Share

Home Originals

Originals 21 Februari 2023

Apakah Aku Normal? Yuk Jaga Kesehatan Mental

Mulai saat itulah isu kesehatan mental menjadi semakin diperbincangkan di dunia, diteliti lebih lanjut, dan dianggap sebagai sesuatu yang normal.

Context.id, JAKARTA - Dulu, orang dengan penyakit mental disebut sebagai kerasukan setan, terkena guna-guna, ataupun imbas dari kemarahan dewa. 

Oleh karena itu, pada abad pertengahan, cara menyembuhkan orang dengan gangguan mental yang paling sering dilakukan adalah pengusiran setan oleh pendeta ataupun tokoh agama lainnya.

Hingga pada akhir abad ke-18, seorang dokter asal Perancis bernama Philippe Pinel mulai mengusulkan adanya perlakuan yang lebih manusiawi kepada orang dengan gangguan mental. Menariknya, setelah orang-orang tersebut sudah tidak dirantai, mereka bisa lebih membaik dan dapat meninggalkan rumah sakit. 

Lalu pada 1954-1960an, obat antipsikotik mulai diperkenalkan. Sejak itu, orang dengan penyakit mental seperti halusinasi dan delusi mulai perlahan membaik karena obat. 

Lalu pada 1963, pemerintah Amerika melalui Presiden John F. Kennedy pun menandatangani UU Pembangunan Fasilitas Retardasi Mental dan Pusat Kesehatan Mental Komunitas yang menyediakan dukungan dan pendanaan untuk kesehatan mental. 

Mulai saat itulah isu kesehatan mental menjadi semakin diperbincangkan di dunia, diteliti lebih lanjut, dan dianggap sebagai sesuatu yang normal, setidaknya bagi sebagian orang. 


Originals 21 Februari 2023

Apakah Aku Normal? Yuk Jaga Kesehatan Mental

Mulai saat itulah isu kesehatan mental menjadi semakin diperbincangkan di dunia, diteliti lebih lanjut, dan dianggap sebagai sesuatu yang normal.

Context.id, JAKARTA - Dulu, orang dengan penyakit mental disebut sebagai kerasukan setan, terkena guna-guna, ataupun imbas dari kemarahan dewa. 

Oleh karena itu, pada abad pertengahan, cara menyembuhkan orang dengan gangguan mental yang paling sering dilakukan adalah pengusiran setan oleh pendeta ataupun tokoh agama lainnya.

Hingga pada akhir abad ke-18, seorang dokter asal Perancis bernama Philippe Pinel mulai mengusulkan adanya perlakuan yang lebih manusiawi kepada orang dengan gangguan mental. Menariknya, setelah orang-orang tersebut sudah tidak dirantai, mereka bisa lebih membaik dan dapat meninggalkan rumah sakit. 

Lalu pada 1954-1960an, obat antipsikotik mulai diperkenalkan. Sejak itu, orang dengan penyakit mental seperti halusinasi dan delusi mulai perlahan membaik karena obat. 

Lalu pada 1963, pemerintah Amerika melalui Presiden John F. Kennedy pun menandatangani UU Pembangunan Fasilitas Retardasi Mental dan Pusat Kesehatan Mental Komunitas yang menyediakan dukungan dan pendanaan untuk kesehatan mental. 

Mulai saat itulah isu kesehatan mental menjadi semakin diperbincangkan di dunia, diteliti lebih lanjut, dan dianggap sebagai sesuatu yang normal, setidaknya bagi sebagian orang. 



RELATED ARTICLES

Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China

Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju

Crysania Suhartanto . 30 April 2025

original 1 original 1 original 1

original 1

Context.id . 05 March 2025

Rudal Hipersonik Iran Berhasil Hantam Israel

Ratusan rudal hipersonik Iran berhasil mendarat di wilayah Israel, di saat Israel terkenal dengan sistem pertahanannya yang canggih.

Crysania Suhartanto . 16 October 2024

MPR Cabut Tap MPR yang Sebut Soeharto Lakukan KKN

Penetapan Presiden Soeharto terkait KKN dalam TAP MPR baru saja dicabut. Keputusan tersebut pun diikuti oleh usulan menjadikan Soeharto sebagai Pa ...

Crysania Suhartanto . 16 October 2024