Share

Home Stories

Stories 13 Desember 2022

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan VR dan AR

Meskipun serupa, namun kedua teknologi ini adalah dua hal yang berbeda.

Ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) -Unsplash-

Context, JAKARTA - Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang sering dibicarakan saat ini. Meskipun serupa, namun kedua teknologi ini adalah dua hal yang berbeda. 

VR dan AR adalah teknologi digital. Keduanya juga memiliki fungsi yang sama, yaitu menciptakan sebuah variasi dari realita. Hal ini lah yang akan memberikan pengalaman yang baru dan menarik bagi para pengguna yang sedang menggunakan suatu aplikasi. 

Banyak orang mengira bahwa yang membedakan VR dan AR hanya pada gadget yang digunakannya saja. Padahal, masih ada perbedaan lain yang bisa kita lihat dari dua teknologi canggih ini. 

Namun, sebelum mengetahui perbedaannya, simak dulu pengertian mengenai VR dan AR.


Virtual Reality (VR)

Dilansir informatika.uc.ac.id, VR adalah sebuah teknologi yang membuat penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan 3D. Lingkungan 3D yang dimaksud adalah realita maya yang dibuat semirip mungkin dengan realita sesungguhnya.

Sederhananya, para penggunanya seakan sedang pergi ke alam mimpi, namun bisa mengendalikan diri. Pasalnya, realita buatan tersebut dapat dieksplorasi dengan berbagai indra, seperti pendengaran, sentuhan, penglihatan dan lain-lain.

Jika ingin merasakan VR, ada beberapa peralatan yang bisa digunakan pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, yaitu seperti headset VR, sarung tangan, VR joystick, hingga treadmill. 


Augmented Reality (AR)

Serupa dengan VR, AR adalah teknologi yang membuat para penggunanya berhubungan dengan dunia digital. Dilansir Glints, tanpa kita sadari AR sudah sangat dekat dengan keseharian kita di era media sosial.

Contohnya seperti filter-filter yang kita gunakan di Instagram Story, Snapchat, mau pun Tiktok. Melalui fitur-fitur tersebut, AR digunakan untuk membaca wajah penggunanya untuk menambahkan unsur-unsur realita buatan, seperti pipi yang dibuat lebih mulus, kacamata buatan, dan lain-lain.


Jika Sama, Apa Bedanya VR dan AR?

Perbedaan yang paling mudah kita dapati adalah dari cara VR dan AR mengubah realita. Melalui VR, teknologinya benar-benar mengubah dunia nyata menjadi sebuah realita baru. Sederhananya, para pengguna VR akan merasakan sensasi seperti hidup di dunia digital.

Sedangkan AR hanya menambah dunia nyata dengan unsur digital. Tidak seperti VR yang membuat penggunanya pindah ke dunia digital, AR bisa digunakan tanpa penggunanya harus masuk ke dunia buatan tersebut. 

Selain itu, hal lain yang mudah untuk dilihat perbedaannya adalah gadget yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengguna VR harus menggunakan sederet peralatan canggih. Namun bagi pengguna AR, yang dibutuhkan hanya sebuah smartphone saja.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Context.id

Stories 13 Desember 2022

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan VR dan AR

Meskipun serupa, namun kedua teknologi ini adalah dua hal yang berbeda.

Ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) -Unsplash-

Context, JAKARTA - Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang sering dibicarakan saat ini. Meskipun serupa, namun kedua teknologi ini adalah dua hal yang berbeda. 

VR dan AR adalah teknologi digital. Keduanya juga memiliki fungsi yang sama, yaitu menciptakan sebuah variasi dari realita. Hal ini lah yang akan memberikan pengalaman yang baru dan menarik bagi para pengguna yang sedang menggunakan suatu aplikasi. 

Banyak orang mengira bahwa yang membedakan VR dan AR hanya pada gadget yang digunakannya saja. Padahal, masih ada perbedaan lain yang bisa kita lihat dari dua teknologi canggih ini. 

Namun, sebelum mengetahui perbedaannya, simak dulu pengertian mengenai VR dan AR.


Virtual Reality (VR)

Dilansir informatika.uc.ac.id, VR adalah sebuah teknologi yang membuat penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan 3D. Lingkungan 3D yang dimaksud adalah realita maya yang dibuat semirip mungkin dengan realita sesungguhnya.

Sederhananya, para penggunanya seakan sedang pergi ke alam mimpi, namun bisa mengendalikan diri. Pasalnya, realita buatan tersebut dapat dieksplorasi dengan berbagai indra, seperti pendengaran, sentuhan, penglihatan dan lain-lain.

Jika ingin merasakan VR, ada beberapa peralatan yang bisa digunakan pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, yaitu seperti headset VR, sarung tangan, VR joystick, hingga treadmill. 


Augmented Reality (AR)

Serupa dengan VR, AR adalah teknologi yang membuat para penggunanya berhubungan dengan dunia digital. Dilansir Glints, tanpa kita sadari AR sudah sangat dekat dengan keseharian kita di era media sosial.

Contohnya seperti filter-filter yang kita gunakan di Instagram Story, Snapchat, mau pun Tiktok. Melalui fitur-fitur tersebut, AR digunakan untuk membaca wajah penggunanya untuk menambahkan unsur-unsur realita buatan, seperti pipi yang dibuat lebih mulus, kacamata buatan, dan lain-lain.


Jika Sama, Apa Bedanya VR dan AR?

Perbedaan yang paling mudah kita dapati adalah dari cara VR dan AR mengubah realita. Melalui VR, teknologinya benar-benar mengubah dunia nyata menjadi sebuah realita baru. Sederhananya, para pengguna VR akan merasakan sensasi seperti hidup di dunia digital.

Sedangkan AR hanya menambah dunia nyata dengan unsur digital. Tidak seperti VR yang membuat penggunanya pindah ke dunia digital, AR bisa digunakan tanpa penggunanya harus masuk ke dunia buatan tersebut. 

Selain itu, hal lain yang mudah untuk dilihat perbedaannya adalah gadget yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengguna VR harus menggunakan sederet peralatan canggih. Namun bagi pengguna AR, yang dibutuhkan hanya sebuah smartphone saja.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Context.id


RELATED ARTICLES

PESTA RAKYAT SAMBUT PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO-WAPRES GIBRAN

Presiden Prabowo Subianto menyapa masyarakat saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Thomas Mola . 29 April 2025

Peringatan 70 Tahun Godzilla, dari Kritik Nuklir hingga Krisis Iklim

Pesan dalam Film Godzilla yang secara simbolis menggambarkan kritik terhadap nuklir dan perubahan iklim tetap relevan hingga kini

Crysania Suhartanto . 16 October 2024

Lampu Lalu Lintas Akan Tambah Warna Baru?

Ada usulan penambahan warna putih di lampu lalu lintas sehingga menjadi empat warna testt

Visual . 29 May 2024