Share

Home Stories

Stories 03 November 2022

Simak Perbedaan TV Analog dan TV Digital

Ada sejumlah perbedaan yang cukup signifikan antara TV analog dan TV digital, mulai dari tampilan, hingga teknologinya.

Ilustrasi TV analog. -unsplash-

Context, JAKARTA - Pada 2 November 2022, seluruh saluran televisi (TV) analog akan diberhentikan. Sebagai gantinya, semua masyarakat yang ingin menonton TV harus beralih ke TV digital.

Dilansir Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemberhentian siaran TV analog tersebut berdasarkan pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Untuk mengetahui apa perbedaan yang terdapat pada Tv analog dan digital, berikut penjelasannya:


TV Analog

Dilansir Tempo, Tv analog adalah TV yang memanfaatkan sinyal analog untuk menayangkan video atau audio kepada para penonton. Hal ini lah yang membuat TV analog cukup rendan dengan beberapa masalah sinyal analog, seperti noise, intervensi, dan tampilan yang terdistorsi.

Selain itu, TV analog juga masih disalurkan melalui jaringan kabel dan menggunakan tabung sinar dakota yang membuat TV analog berukuran besar. Sehinga, sangat jarang ditemukan TV analog berukuran besar. Karena jika memiliki ukuran besar, tabung pada TV analog tersebut otomatis juga akan berukuran besar. 

Kemudian, dilansir differencebetween.net, sistem pengoperasian yang lebih kompleks pada TV analog juga membuatnya menghabiskan lebih banyak daya jika dibandingkan dengan TV digital. Resolusi pada TV analog juga hanya bisa menampilkan standard definition (SD).


TV Digital

Jika TV analog hanya bisa memproses sinyal analog, TV digital bisa memproses sinyal digital dan analog, namun itu terjadi sebelum sinyal analog ditiadakan. 

Berbeda dengan TV analog yang masih menggunakan tabung sinar dakota, TV digital sudah menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau pun LED. Tampilan yang datar ini membuat ukuran TV digital menjadi lebih fleksibel jika dibandingkan dengan TV analog.

Selain itu, TV digital juga bisa menampilkan gambar hingga 480p atau SD dan juga 780p hingga 1080p atau high definition (HD). Keuntungannya, jika sudah didukung oleh kualitas HD, maka ukuran TV bisa ditingkatkan tanpa mengurangi kualitas gambar yang ditampilkan di layar.

Meskipun lebih canggih, ada beberapa hal dari TV digital yang terkesan kurang unggul jika dibandingkan dengan TV analog, yaitu seperti tingkat kontras yang kurang baik dan respon mencari sinyal yang lebih lama. Namun dengan TV digital, penonton bisa memilih konten atau channel TV yang lebih beragam.

Berikut poin-poin perbedaannya dikutip dari differencebetween.net: 

1. TV Analog rentan terhadap noise dan distorsi sedangkan TV Digital tidak.
2. TV Analog dibuat dengan tampilan tabung sedangkan TV Digital menggunakan layar panel datar.
3. TV Analog hanya dapat menerima sinyal analog, sedangkan TV Digital dapat menerima sinyal digital dan analog.
4. Resolusi TV Digital bisa menampilkan HD, sedangkan TV analog hanya bisa menampilkan SD.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 03 November 2022

Simak Perbedaan TV Analog dan TV Digital

Ada sejumlah perbedaan yang cukup signifikan antara TV analog dan TV digital, mulai dari tampilan, hingga teknologinya.

Ilustrasi TV analog. -unsplash-

Context, JAKARTA - Pada 2 November 2022, seluruh saluran televisi (TV) analog akan diberhentikan. Sebagai gantinya, semua masyarakat yang ingin menonton TV harus beralih ke TV digital.

Dilansir Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemberhentian siaran TV analog tersebut berdasarkan pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Untuk mengetahui apa perbedaan yang terdapat pada Tv analog dan digital, berikut penjelasannya:


TV Analog

Dilansir Tempo, Tv analog adalah TV yang memanfaatkan sinyal analog untuk menayangkan video atau audio kepada para penonton. Hal ini lah yang membuat TV analog cukup rendan dengan beberapa masalah sinyal analog, seperti noise, intervensi, dan tampilan yang terdistorsi.

Selain itu, TV analog juga masih disalurkan melalui jaringan kabel dan menggunakan tabung sinar dakota yang membuat TV analog berukuran besar. Sehinga, sangat jarang ditemukan TV analog berukuran besar. Karena jika memiliki ukuran besar, tabung pada TV analog tersebut otomatis juga akan berukuran besar. 

Kemudian, dilansir differencebetween.net, sistem pengoperasian yang lebih kompleks pada TV analog juga membuatnya menghabiskan lebih banyak daya jika dibandingkan dengan TV digital. Resolusi pada TV analog juga hanya bisa menampilkan standard definition (SD).


TV Digital

Jika TV analog hanya bisa memproses sinyal analog, TV digital bisa memproses sinyal digital dan analog, namun itu terjadi sebelum sinyal analog ditiadakan. 

Berbeda dengan TV analog yang masih menggunakan tabung sinar dakota, TV digital sudah menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau pun LED. Tampilan yang datar ini membuat ukuran TV digital menjadi lebih fleksibel jika dibandingkan dengan TV analog.

Selain itu, TV digital juga bisa menampilkan gambar hingga 480p atau SD dan juga 780p hingga 1080p atau high definition (HD). Keuntungannya, jika sudah didukung oleh kualitas HD, maka ukuran TV bisa ditingkatkan tanpa mengurangi kualitas gambar yang ditampilkan di layar.

Meskipun lebih canggih, ada beberapa hal dari TV digital yang terkesan kurang unggul jika dibandingkan dengan TV analog, yaitu seperti tingkat kontras yang kurang baik dan respon mencari sinyal yang lebih lama. Namun dengan TV digital, penonton bisa memilih konten atau channel TV yang lebih beragam.

Berikut poin-poin perbedaannya dikutip dari differencebetween.net: 

1. TV Analog rentan terhadap noise dan distorsi sedangkan TV Digital tidak.
2. TV Analog dibuat dengan tampilan tabung sedangkan TV Digital menggunakan layar panel datar.
3. TV Analog hanya dapat menerima sinyal analog, sedangkan TV Digital dapat menerima sinyal digital dan analog.
4. Resolusi TV Digital bisa menampilkan HD, sedangkan TV analog hanya bisa menampilkan SD.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

PESTA RAKYAT SAMBUT PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO-WAPRES GIBRAN

Presiden Prabowo Subianto menyapa masyarakat saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Thomas Mola . 29 April 2025

Peringatan 70 Tahun Godzilla, dari Kritik Nuklir hingga Krisis Iklim

Pesan dalam Film Godzilla yang secara simbolis menggambarkan kritik terhadap nuklir dan perubahan iklim tetap relevan hingga kini

Crysania Suhartanto . 16 October 2024

Lampu Lalu Lintas Akan Tambah Warna Baru?

Ada usulan penambahan warna putih di lampu lalu lintas sehingga menjadi empat warna testt

Visual . 29 May 2024